Kegiatan Penguatan Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024 berlangsung dengan sukses pada tanggal 11-14 Agustus 2024 di Swiss-belhotel Danum, Palangka Raya. Acara ini diikuti oleh para Guru Penggerak dari berbagai sekolah di Kalimantan Tengah, termasuk empat Guru Penggerak dari SMA Negeri 1 Sepang, yaitu Nanik Kartika, Srimaryatie, Evie Berlianti Hermina, dan Hendra Trisurya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan peran strategis Guru Penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan profesionalisme dan kepemimpinan para guru. Beberapa materi utama yang dibahas meliputi:

1. Sosialisasi Sistem Pengangkatan Kepala Sekolah Penggerak (KSPS): Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai prosedur dan kriteria pengangkatan KSPS, sehingga diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan kepemimpinan di sekolah.

2. Peran Strategis Guru Penggerak dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Materi ini menekankan pentingnya peran Guru Penggerak dalam mendukung transformasi pendidikan di Kalimantan Tengah melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif.

3. Penguatan Kebijakan Program Guru Penggerak: Peserta memperoleh pembaruan mengenai kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait Program Guru Penggerak, serta implikasinya terhadap proses pembelajaran di sekolah.

4. Model Kompetensi Guru Penggerak: Aspek profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial menjadi fokus dalam penguatan model kompetensi ini, yang bertujuan untuk menciptakan guru yang holistik dan berdaya saing tinggi.

5. Transformasi Pengembangan Pembelajaran oleh Guru Penggerak: Peserta didorong untuk menerapkan inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan dinamika pendidikan di era digital.

6. Penguatan Kompetensi Manajerial dan Leadership: Materi ini memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dalam manajemen dan kepemimpinan, yang esensial bagi Guru Penggerak dalam menjalankan peran mereka sebagai agen perubahan di sekolah.

Nanik Kartika, salah satu peserta dari SMA Negeri 1 Sepang, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru dan strategi yang dapat diterapkan di sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami berharap ilmu dan pengalaman yang kami peroleh dari kegiatan ini dapat diaplikasikan dengan baik di sekolah untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang lebih baik dan mendorong siswa untuk berkembang secara optimal,” ujarnya.